Belajar Dari Kecil
Tentang Belajar, Tentang Apa Saja, Dari Apa dan Siapa Saja serta Untuk Siapa SajaFatwa Haram Golput MUI; saya malu bagaimana dengan Anda?
<a href=”http://www.lintasberita.com/submit.php?phase=2&url=https://belajardarikecil.wordpress.com/2009/02/15/fatwamuibikinmalu”>
11 Comments»
MUI sudah jadi barang politik..tapi wajar di negara yang menganut DEMOCRAZY
Fatwa Haram MUI terhadap Golput jangan cuma dibaca dari apa yang terlihat tapi hakikatnya donk agar kita sebagai muslim tidak dipimpin non muslim
Terima Kasih Pak Adek…secara hakikat…sejujurnya yang paling saya tahu (maklum muallaf) pimpinan yang paling harus diperjuangkan di rumah tangga…negara Indonesia…masyarakatnya muslim…itu betul…tapi kalau kita mau jujur…lahirnya Islam bukan di Indonesia…jadi tolong dibedakan antara faham hakikat dengan faham yang sebenarnya…sejatinya…kalau kita bicara itu di KSA mungkin make sense…Pada titik lain…kalau Pak Adek suka surfing..di negara Eropa polwan dah boleh berjilbab…di INdonesia??? sudahlah..muslim di sini cuma obyek…gak perlulah ngebangga-banggain hal yang gak perlu…Yang pasti MUI itu hebat…lebih hebat dari TUHAN…jangan2 orang2 yang di MUI itu Hantu????
[…] MUI, golput hukumnya haram. Artinya setiap muslim wajib menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2009. Wajib hukumnya memilih […]
Andaikan sebagian rakyat indonesia tidak memilih alias golput, pemilu akan tetap jalan. Berarti cuma ada separuh rakyat indonesia yang memilih. Lha klo separuh pemilih itu adalah golongan pemilih yg buruk atau memilih krn dibayar calegnya atau alasan buruk lainnya..berarti kelak PEMIMPIN yang terpilih di indonesia adalah pemimpin buruk rupa.
Sodara2 kita dari salafi, hizbutahrir dan tak ketinggalan gusdur jauh2 hari menyatakan golput.Bagaimana umat islam mendapat pemimpin yg dpt memperjuangkan nasib umatnya bila umat islam sendiri golput dan malah saling cakar2an dan adu dalil antar sesama umatnya.
Keresahan ini ditangkap MUI sebagai wadah para ulama.Para ulama lebih berfikir rasional global dan tidak berfikir parsial/ memikirkan diri sendiri. Namun masih banyak teman2 kita masih sering menertawakan ulamanya sendiri.
Saya bukan caleg atau sodara saya caleg, tapi mari kita berpikir kedepan. coba teliti lagi dari 11.800 caleg, tidak adakah yang baik atau minimal keburukannya sedikit ketimbang kebaikannya. Pilihlah yang amanah, jujur,aktif aspiratif dll.
Sudahkah mereka yang menertawakan membaca isi lengkap dari fatwa tersebut atau hanya menbaca headline dari sebuah berita?? Tidak ada ada yang salah dlm fatwa MUI. fatwa nya hanya menegaskan kembali memilih pemimpin sesuai Al Qur’an dan hadits…
seharusnya MUI keluarin fatwa haram bagi koruptor, markus, KKN, bukanya golput bro
sejujurnya, fatwa MUI tentang haram golput memang luar biasa jayus 😦