Belajar Dari Kecil

Tentang Belajar, Tentang Apa Saja, Dari Apa dan Siapa Saja serta Untuk Siapa Saja

Archive for Media Indonesia

0.8 atau 8.0 (Tulisan Pertama)

Disclaimer 

  1. NAMA PRODUK atau MEREK yang tertulis di sini adalah PRODUK yang telah dipakai oleh PENULIS, tapi PENULIS bukan untuk MEMPROMOSIKAN PRODUK APAPUN dalam tulisan ini. PRODUK atau MEREK atau BRAND yang ditulis, semata-mata berdasarkan PEMAHAMAN PENULIS atau FILOSOFI BRAND, tidak ada ENDORSEMENT apapun apalagi sampai MENGAJAK ANDA, PEMBACA SETIA , untuk menggunakan PRODUK/BRAND yang PENULIS utarakan

  2. Tulisan bersifat  pribadi, berdasarkan pengalaman pribadi, maka bila ada yang mengalami pengalaman yang berbeda, bahkan pemahaman berbeda, semata-mata itu adalah kebahagiaan yang telah diberikan oleh TUHAN YMBAIK, agar kita banyak kesempatan belajar dari perbedaan pengalaman masing-masing kita.

  3. DISCLAIMER ini dibuat agar penulis TIDAK MENYALAHI dan atau MENYALAHGUNAKAN kesempatan menulis gratis di  WORDPRESS, dengan menggunakan WordPress, baik sebagai  platform maupun tempat untuk penulis menuangkan pikiran.

 

O.8 atau 8.0

(Tulisan Pertama)

Pagi ini, saya dikejutkan (lebay dikit) pembicaraan tentang Pulpen, di antara beberapa teman kecil  saya via WAG. Secara pribadi, seingat saya,  Pulpen yang trend pada masa saya  dulu, di sekolah,  adalah Pilot , lalu BIC (untuk tas sekolah pada masa itu  : President).

 

 

Ketika Nyantri, saya mulai bergaul dengan Parker, kebetulan dapat hadiah Parker, dari salah seorang guru saya di sana. Saya mengamati, teman-teman-teman yang suka dan memiliki  pulpen bagus, hampir dipastikan, tulisan tangannya bagus.

 

 

Sebaik saya di Pasar Induk Caringin, Bandung, saya kagum, ternyata tidak sedikit pemilik lapak (pengusaha lapak) terutama pemilik lapak  buah Import, yang punya Parker, Sheaffer, bahkan Mont Blanc .  Ketika mereka setor uang ke BCA (dekat alun-alun kota Bandung pada masa itu) mereka menggunakan pulpen mahal. (Periode penulis di Pasar Induk Caringin Bandung antara 1993 – 1996 ; ternyata sudah lama sekali ya)

 

 

0.

 

Sheaffer, filosofi Sheaffer yang saya tangkap, adalah 0. Ketiadaaan, hampa, kosong. Lingkaran putih, O, melingkupi warna merah yang dapat berarti Semangat dan Hitam, yang dapat berarti kepasrahan, kedukaan. Intepretasi saya,  logo atau simbol itu, menunjukkan atau mengemukakan  apresiasi atas kemanusiaan kita, kosong, berawal dari tiada, untuk kembali menjadi tiada.

 

Itulah Sheaffer bagi saya, sayangnya Sheaffer cenderung tidak seatraktif Parker atau Mont Blanc, yang banyak edisi khusus, seperti Parker punya seri Harry Potter, Olympiade, sementara Mont Blanc ada koleksi untuk  Andy Warhol, Leo Tolstoy,  dll.

 

Nah 0 atau Shifrun  (dalam bahasa Arab) atau Zero (dalam bahasa Inggris)  sejatinya daya tarik kemanusiaan kita, kesempurnaan manusia.  Boleh jadi, 0  merupakan pemahaman optimal manusia atas kekosongan, kehampaaan atau ketidakberdayaan dirinya, yang bersifat umum.  Tetapi, pengalaman atas kekosongan, kehampaan, akan bersifat personal atau privat…

(bersambung)

Tifatul Sembiring is Playing God?

Konten Dewasa, tidak untuk yang berusia di bawah 21 tahun

Sebelum membaca tulisan ini, mohon sudi kiranya, netter membaca berita di bawah ini. Selain itu, mohon dimengerti bahwa isi tulisan ini adalah untuk pembaca dewasa, apabila Anda keberatan, jangan lanjutkan, silakan klik tautan ini

8dk tidak bertanggungjawab atas reaksi Anda setelah membaca tulisan ini, Anda lah yang bertanggungjawab sepenuhnya atas segala tindakan Anda, apabila Anda setuju, para netter, sudilah tengok berita di bawah ini.

Tifatul Sembiring berhak menentukan besar kecilnya dosa yang dilakukan Arifinto?

 

Baru-baru ini, salah seorang anggota dewan perwakilan rakyat, tertangkap basah sedang menonton video porno. Menarik, sebab yang bersangkutan, Arifinto, adalah kader dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai yang nota bene berasaskan Islam.

 

Entah bodoh atau tolol, yang bersangkutan bilang, dalam siaran pers, mengakui bahwa apa yang ia lakukan bagian dari menghilangkan rasa bosan, jenuh saat sidang paripurna di DPR RI. Maka dengan kata lain, kalau ada seseorang, yang diminta untuk , maaf, melakukan “blow job” pada saat sidang paripurna DPR RI, adalah hal yang wajar, dengan catatan yang bersangkutan, baik yang mem”blow job” maupun yang di “blow job” mengakui, bahwa aktivitas tersebut untuk menghilangkan kejenuhan, maka aktivitas tersebut manusiawi.

 


Sayangnya, kolega Arifinto, dari Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, mengatakan bahwa hal ini adalah bukan dosa besar. Betul apa yang ia katakan,  dalam Islam, dosa besar kriterianya sudah terukur, dan menonton film porno via tablet pc, tidak termasuk dalam kategori tersebut, tapi, apakah ia berhak menentukan tindakan Arifinto dosa besar atau tidak, sepertinya tidak. Aneh bin Ajaib, seorang Menkominfo, yang pada pesta blogger antara 2009-2010, mempertanyakan kepada pengunjung yang memfoto dirinya “…kamera ada filmnya gak sih?…” padahal saat itu, sudah era digital, bahkan di tengah-tengah blogger, eh, dia masih  gaptek, tiba-tiba berusaha Playing God.

Aturan dosa besar – dosa kecil, bagi manusia bersifat untuk diikuti, dipatuhi, atau dilanggar dengan segala konsekuensi yang telah diketahui secara agama, bukan dia mencoba-coba untuk menetapkan, manusia, seperti 8dk dan Tifatul Sembiring tidak diberikan wewenang untuk menetapkan, apakah perbuatan seseorang termasuk dosa besar atau dosa kecil, terlebih yang melanggar adalah bagian dari Tifatul Sembiring, sama-sama dari Partai Keadilan Sejahtera, …dengan segala kerendahan hati, Ushul Fiqh 8dk, Insya ALLAH gak kalah lah kalau cuma dengan Tifatul doang, kalau dengan Om Hidayat Nur Wahid, atau beberapa senior yang lain, 8dk akui, 8dk kalah jauh.

 

 

Dengan kata lain, Tifatul saja masih gaptek, era digital, di pesta blogger, masih bertanya-tanya tentang isi film dalam kamera, kok tiba-tiba berani memutuskan mana dosa besar mana dosa kecil,  yang jelas-jelas itu domainnya TUHAN YANG MAHA ESA atau ALLAH SWT.  Padahal TUHAN  YANG MAHA ESA sudah menciptakan banyak buku untuk Tifatul baca, bahwa era digital sudah lebih dari satu dasawarsa booming di Indonesia. Duh, sedih banget, jangan-jangan Tifatul memang Menteri yang gak tahu menahu persoalan yang harusnya ia putuskan, ia hanya beruntung kebagian jatah karena ngedukung SBY, maaf, maksud saya, partainya Tifatul.   Duh…,atau jangan-jangan sebagai individu, Tifatul sudah merasa paling benar, sehingga berhak menentukan segala-galanya…

 

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, semoga ketika Arifinto berani mundur karena mengakui kesalahan yang ia lakukan, Tifatul berani melakukan hal yang sama, atau minimal bunuh diri, atau lebih rendah lagi, pindah agama, toh, kalau bunuh diri itu berdosa atau tidak, yang jelas, Tifatul sudah menyamakan dirinya TUHAN, kenapa masih takut dengan dosa?

Untuk kita semua, termasuk 8dk, mari kita sudahi kebiasaan menghalalkan segala cara atas nama agama, agama apa pun juga, mari kita buka mata kita lebar-lebar, bangkai, berada di mana pun, akan menjadi bangkai, dan kita juga harus ingat, belum tentu anggota dewan yang lain, yang kebetulan juga dari PKS, yang  tidak tertangkap basah, lebih baik dari Arifinto. Mau bukti? coba  tengok Misbakhun, tengok Adang Daradjatun, istrinya melakukan tindak yang diindikasikan sebagai tindak kejahatan, bohong betul kalau ia tidak tahu. Apa seperti itu pola hubungan suami istri yang dipersyaratkan di Islam yang diadopsi oleh Partai Keadilan Sejahtera, silakan istri berbuat apa saja, suami pura-pura tidak tahu, atau malah kebalikannya?

Islam itu suci, Agama apa pun suci bagi tiap-tiap pemeluknya dan individu yang beragama, tapi bukan berarti seluruh anggota Partai Keadilan Sejahtera yang berasaskan Islam adalah manusia suci. Ingat, apabila individu yang mengaku sebagai Murobbi Anda, Ustadz Anda, Kyai Anda, Dosen Anda, atau Presiden Anda,  meminta Anda untuk meniadakan atau menegasi perlunya bersikap kritis terhadap dirinya atau siapa pun, pada saat itu, boleh jadi dia bukanlah penunjuk jalan bagi Anda,bukanlah pemimpin Anda… bukankah seringkali Setan berwujud seperti Malaikat Terang?

Memakzulkan Susilo Bambang Yudhoyono…kenapa tidak!? …001

Saldi Isra, dalam topik di Media Indonesia, tanggal 4 November 2009,halaman 9 , menulis “Gerbang Menuju Permakzulan?”

Tulisan tersebut, mengangkat skandal Cicak Vs Buaya, yang diteruskan pada kematian logika hukum, pada proses perkara tersebut, dan seakan-akan diamini oleh Susilo Bambang Yudhoyono…nah…..

dalam 2 paragraph yang terakhir…ia menulis….


…Secara konstitusional, sekecil apa pun kesalahan yang dilakukan Presiden, Pasal 7A UUD 1945 memungkinkan adanya permakzulan. Gerbang menuju permakzulan bisa ai dan amat mungkin terjadi dengan memberi tafsir terbuka (longgar) klausul 7A UUD 1945. Tafsir demikian akan semakin mendapat tempat seiring dengan meluasnya kemarahan masyarakat. Jika itu terjadi, dukungan politik yang dimiliki DPR tidak akan memberi bantuan banyak bagi Presiden Yudhoyonon…” (Saldi Isra, “Gerbang Menuju Permakzulan” Media Indonesia, 4 November 2009, halaman 9)…

Masih terkait dengan Cicak Vs Buaya, yang pada akhirnya berlanjut menjadi Cicak & masyarakat Pendukung Vs Godzilla (Kejaksaan Agung, Kepolisian) dan akhirnya…Cicak, Masyarakat Pendukung vs Monster (Kejaksaan Agung, Kepolisian, Komisi III DPR RI, Pemerintah, Masyarakat Pendukung lainnya)… Tim 8 yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono…telah mengirimkan atau melaporkan rekomendasi akhir….

TIM 8 ini, dibentuk SBY, semata-mata guna meredam emosi masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kebiasaan SBY…menjaga citra…kali ini ia memainkan citra…”mau mendengar aspirasi masyarakat”….

Menurut informasi pada siaran pers tim 8 plus Menkopolkam…SBY akan mengambil sikap….paling lambat..senin depan…atau 23 November 2009…

Nah…apakah masa penantian tersebut semata-mata “buying time” ala SBY, atau ia memang ingin secara serius mempelajari rekomendasi…hanya SBY, Ani Yudhoyono dan TUHAN yang tahu…kita hanya mereka-reka…

Yang mengerikan…paparan publik masukan tim 8 yang serta merta dibebaskan bagi publik untuk mengetahuinya sejak kemarin (saat penyampaian rekomendasi ke dirinya)….telah kembali MENCITRAKAN SBY sebagai individu yang DEMOkRAtis…

nah..yang berbahaya…kita jadi lupa….bahwa carut marut…centang perenang perseteruan ini…juga tidak lepas dari andil Susilo Bambang Yudhoyono…baik sebagai individu, maupun sebagai Presiden Republik Indonesia…

Perlu bukti? nantikan di lanjutan paparan ini…satu hal yang ingin 8dk sampaikan…

apapun sikap dan keputusan SBY, jangan sampai membuat kita lengah, sehingga melupakan, bahwa jalan Permakzulan itu ada, dan lebih baik kehilangan Presiden saat ini (mumpung belum 100 hari) dibandingkan kita mendiamkan selama 5 tahun…dalam ketidakpastian, bahwa Presiden berada sebagai pembela hukum, pembela negara atau malah berdiri menjadi pembela cukong, pembela saudagar, dan kroni kerabatnya…kita lihat….

(bersambung)….


Siapa RI 1 2009 – 2014? (0002)

Nah…ini nominasi RI – 1  yang pertama….….

jangan kaget….apalagi bersedih…menurut 8dk….RI 1 yang pertama kali….tidak lain dan tidak bukan adalah…..

TUHAN YME….

Tentu…Anda bisa menyebut Nama TUHAN YME sesuai dengan penamaan dari keyakinan Anda masing-masing…sebab…keyakinan Anda akan mengajarkan (mereka yang yakin atas keberadaan TUHAN YME) bahwa….

TUHAN MAHA SEGALA-GALA…maka…bukan hal yang sulit bagi diri-NYA tuk melakukan apa pun atas dunia…apalagi kalau cuma INDONESIA….

Kenapa TUHAN YME dikorbankan menjadi RI 1…berikut pijakan logika bego-nya….

1. Belajar dari bencana yang ada…hampir setiap bulan…ada bencana yang bersifat masif…entah itu bernama longsor, gempa..hingga terungkapnya kasus korupsi  yang penuh rekayasa di sana – sini…lalu…siapakah yang sanggup merekayasa ini semua, hingga sedemikian njlimet…kecuali TUHAN YME….


2. Kecuali mereka yang tidak ber-TUHAN…maka mulai dari penyembah berhala hingga penyembah seksual bahkan penyembah jabatan…sejatinya makhluk ber-TUHAN…maka…kalau kita rujuk ke Arthalyta yang cantik, cerdas bahkan berhasil mengajak SBY berpose bersama…hingga Anggoro – Anggodo dan Ong Yuliana…

suka-atau tidak suka…

keberhasilan mereka mencatut nama SBY, baik itu via simbolisasi RI 1 maupun inisial…menunjukkan bahwa TUHAN itu Ada….bukti dari keberadaan TUHAN adalah keberadaan SETAN itu sendiri..yang membedakan TUHAN disembah sementara SETAN dijunjung…(maaf…silakan Anda mengaku atau tidak mengakui..itu hak Anda…)

3. Karena IA adalah MAHA SEGALA-GALA – nya…maka tidak ada yang mustahil bagi dirinya….

Sialnya…apabila TUHAN YME memang bertindak langsung sebagai RI-1 di Indonesia, periode 2009 – 2014…terdapat konsekuensi2 yang bisa dilogis-logiskan untuk kita terima….antara lain;

1. Pada pilpres kemarin…kita tidak mencoblos atau mencontreng…melainkan kita beribadah…masalahnya…seberapa banyak dari kita…yang menyadari proses pencontrengan kemarin bisa diniatkan ibadah…kalau yang saya perhatikan, kebanyakan dari kita yang berpartisipasi pada pilpres; lebih kepada ingin ada kepastian bahwa Indonesia bergerak menuju tujuan yang lebih baik…

permasalahannya..

bagi TUHAN …membicarakan TUJUAN adalah hal yang tidak mungkin…sebab…secara ideal …

IA adalah TUJUAN…

2. …Seingat saya..TUHAN YME telah dengan ikhlas membagikan AKAL bagi makhluk yang bernama MANUSIA…untuk dapat berfikir bagaimana caranya mengatur dunia, termasuk kehidupan sosial di dunia…

Nah…Apabila…kita pasrah dipimpin langsung oleh TUHAN YME, tanpa melalui proses berfikir tuk mencoba mengendalikan Indonesia secara baik…

pada titik itu…

kita gugur sebagai manusia…

Maka…mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono, hingga saya…harus berani dan mau…dianggap sebagai BINATANG…makhluk yang tidak memiliki akal….

masalahnya…jangankan SBY…saya aja ogah dianggap BINATANG….


3. Terkait dengan rahmat TUHAN YME berupa akal sehat kepada makhluk yang bernama manusia…dan secara kebetulan, sebagian kecil manusia hidup di Indonesia….

maka..

keberadaan akal sehat, meniscayakan (imperatif) kerja keras manusia Indonesia tuk mengolah akalnya agar dapat memanfaatkan Indonesia, bagi kepentingan

– minimal –

masyarakat banyak yang tinggal di INDonesial….nah…APabilA…kita dengan LUGAS, TEGAS dan TERPERCAYA (maaf, mencontek Media Indonesia…)  berani menisbAtkan TUHAN YME sebagai RI-1  2009-2014….

pada saat bersamaan…

kita telah menghilangkan eksistensi kita sebagai manusia..terutama manusia Indonesia…

Apabila hal ini benar…maka dengan berat hati…kita…makhluk yang berjenis manusia, dan hidup di INdonesia…selayaknya BUNUH DIRI…

tentu…

apabila ini dianggap sebagai kegagalan kolektif masyarakat INDONesia…dengan segala kerendahan hati…

SUsiLO BambANg Yudhoyono,

layak menjadi imam dalam prosesi bunuh diri tersebut…..gimana?

…..(Bukan Konklusi) berdasarkan penjabaran di atas…jelas…keberadaan TUHAN YME sebagai  RI 1 di Indonesia adalah hal yang lucu….gampangnya TUHAN YME akan teriak begini (baca: kira-kira…)…

Gila Loe ORang INdonesia…dari kecil sampai dah mau mati…masih aja minta-minta (berdoa)…bukannya USAHA…gak MALu LU….!!!  (bersambung)

SBY dan BBM…sama2 kebelet Turun

Rekan-rekan yang berbahagia….Pagi ini…8dk senang sekali…membaca berita BBM akan turun…

ternyata Harga BBM masih Mahal….

Itu headline yang diangkat oleh Media Indoesia (silakan dibaca edisi cetaknya…)…

Baik ya…

jadi sebentar lagi…kita akan kebanjiran pesan..

via baliho…via sticker…via radio…via TV…

pilihlah Presiden yang berhasil Menurunkan BBM (bahkan) hingga 5 X dalam 5 Tahun ia memerintah…

Atau dengan pesan  lain…

Pilihan Partai yang MendukUng KeberhaSILAN pemerintah MenuRUKan harga BBM hingga 5 X…

baca…

HIngga 5 X …(nanti di awal maret sekali, dan sekali lagi di akhir Maret…)

Jadi…Kita harus bersyukur…

Punya Presiden Yang Berhasil menurunkan BBM hingga 5x….dan kita harus bersyukur….

  ini yang Paling PENTING… kita juga Tahu…

kita sudah tidak bODoh Lagi…berita tentang harga BBM yang turun itu sudah dari jaman Jepang…dan itu harga di Pasar Dunia….yang turun…

maka harga BBM di Indonesia yang ikut turun ..cuma efek logis aja…namanya juga dagang

dan

maaf

kalau cuma untuk ngertiin ini…kita inSya 4JJI gak perlu ampe ngambil DOKTOR di IPB lah…

atau ngejar Cumlaude Statistik di IPB…tul kan….???

Jadi SBY Baik!!!!!!!! 

100% Baik….

beranI MengamBIL resIKO menGanggap Orang Lain dan Masyarakat Indonesia Yang Lain Bodoh…dengan Iklan Penurunan Harga  BBM sebagai prestasi Adalah SuatU keberanian…

dan Keberanian Melawan Arus Mainstream…itu baik….

baik untuk dicela…baik untuk disumpah serapahi…baik untuk di….(teruskan sendiri ya teman….)  

 O ya temans…

tapi jangan lupakan hal ini….di detik.com, hampir 1/2 bulan lalu….

Evita Legowo bilang ada keuntungan BBM 1,2 Trilyun…sementara ada hitung-hitungan ekonom …selisih 1,7 trilyun rupiah…dan Kini Kurtubi  menghitung…dalam 3 bulan terakhir..setidaknya keuntungan Pemerintah 6 Trilyun Rupiah…

Nah..jadi teman-teman lebih percaya SBY atau Kurtubi….

Kurtubi Doktornya tetap di pertambangan sebagai ilmu awal (mohon dikoreksi kalau saya salah) ..sementara SBY..doktornya jalan-jalan…tidak melanjutkan studi dari s2 dan s1nya…

maklum lah …

Presiden kan harus generalist

(maaf ya Om Habibie…saya cuma mengakui Anda lah yang paling generalist…keren abis!!!…jadi untuk SBY…itu celaan om…)

Lalu… jangan  lupakan pula…bahwa ada selisih jumlah nilai antara pengakuan Evita Legowo,

pernyataan ekonom yang ngitung-ngitungin untung selisih  jual beli BBM (naaf saya lupa namanya …tapi selain di detik…saya juga pernah baca di Media Indonesia cetak)

dan terakhir hitung-hitungan Om Kurtubi  yang untung dari selisih BBM tiga bulan terakhir  hingga 6 Trilyuun……

Nah uangnya dikemanain tuh…Memang Sih Om Arie SOemarno bilang,…

itu tetap di AUDIT BPK…

tapi …maaf juga…BPK  dipimpin oleh ANwar Nasution …bukan Malaikat…(ngerti donk maksudnya apa…)

Menurut 8dk…uang itu hampir bisa dipastikan KEMBALI 100% ke Rakyat….

HOre…..

Terima kAsih Pemerintah….

Terima Kasih SBY….

Eits…jangan Senang dulu…

8dk curiga…(kabarnya curiga boleh menuduh haram…he..he..) 

Uang itu kembalinya dalam bentuk….

Pembiayaan Kampanye Partai – Partai Pendukung Pemerintah….

Keren Kan!!!!??? (HAH!!!!!!!!)

Nah…semoga BBM yang akan turun lagi…juga diiringi dengan Turunnya SBY dari jabatan Kepresidenan (amien) sebab…dikala kita harus menguatkan mental karena akan bertarung di Pasar Bebas..

.eh…

kita malah

digoblok-goblokin oleh Pemerintah kita sendiri…..

hati-hati teman2…itu bisa ngancurin mental kita..

Jahatkan!!!!!…

mendingan kita pilih Presiden yang Menghargai Masyarakatnya

Bukan Yang Ngebego-begoin Masyarakatnya…

Atas Nama Apa PUN JUga….

<a href=”http://www.lintasberita.com/submit.php?phase=2&url=https://belajardarikecil.wordpress.com/2009/02/13/sbybbmturun“>
<img src=”
http://www.lintasberita.com/buttons_lb/lintasberita_d_100x20.png” />
</a>

100% The Most Dangerous Ad…Beware!!!

Tahukah Anda…

iklan paling berbahaya saat ini…khususnya di Media Cetak???? bagaimana (sambil mengarahkan telinga 8dk ke  arah teman-teman…)

Ya! Betul….

Iklan Media Cetak  Partai Demokrat tentang Keberhasilan SBY dan Porsi Dukungan Bagi SBY…

Mari kita telaah sejenak…..

Kemarin Lusa…ada iklan 1 halaman penuh di Kompas edisi cetak, lalu kemarin di Media Indonesia, dan Jurnal Nasional masing-masing juga 1  penuh..

Iklandiantaranya berbunyi 31..Partai Demokrat Berjuang untuk Rakyat…..kemudian bercerita tentang apa  yang turun dan apa yang naik…lalu ada data69% rakyat Puas ata kinerja Pemerintahan SBY (Lembaga Survey Indonesia 2009)

Mari kita kaji secara sederhana

1. Apa yang turun …di situ disebutkan bahwa BBM, tarif angkutan, Tarif Listrik…Harga Sembako (makin terjangkau) …K0n70l eh maaf maksud saya konyol…

Bukankah kita sama – sama tahu bahwa penurunan harga BBM adalah Konsekuensi logis dari turunnyaharga BBM di pasar INternAsional…Bukan Ujug-ujug dari Mbah CikeAs di PaciTan… Nah Tarif Angkutan dan Listrik..otomatis turun…lha wong ada komponen BBM di situ…

Gila LOE SUsilo Bambang Yudhoyono…DOKTOr Ekonomi Pertanian KOk logikanya Jomplang …atau jangan-jangan disertasi Anda hasil GHost Writer…ha…ha…ha..

2. Turunnya angka pengangguran dan kemiskinan…ini menarik…lain kali …kalo teman2 ada yang jadi Presiden di INdonesia…Tirulah SBY JK…MUI berhasil di setir…BPS dikendalikan…dan KPK…bagai kerbau dicucuk hidungnya….Oekoeran statistik kok cuman BPS…emang yang ngukur dari World Bank orang bego…ha..ha..ha.. SBY…SBY…eling nak!!!!!!!!!!!

Apa yang naik…segala cadangan devisa, anggaran pendidikan, anggaran kesehatan, pemberantasan korupsi, dll. (silakan dilihat sendiri)…

Gila…yang gak masuk akal adalah untuk Anggaran Pendidikan…20% dari APBN itu amanat Undang-UNdang…BUKan Prestasi kalo lOe cuma bisa memenuhi Kewajiban…

Gila Ya DemokRat dan SBY…ternyaa ukuran prestasi mereka DangKAl Amats… Cadangan Devisa…kenapa gak dibandingkan dengan rasio utang????

Pemberantasan Korupsi…Kenapa Yusril Ihza Mahendra masih aman (atau jangan-jangan SBY mulai berorientasi seperti Joop Ave; tahu donk maksudnya….)

Hamid Awwaluddinmasih nyaman (atau karena intervensi Yusuf Kalla….) atau Anwar Nasution…(karena takut kedok teman2 juga kebuka ya…)

Nah tolong diperhatikan…Nomor Demokrat 31…Klaim  Data Kepuasan Rakyat via survey LSI 69%…apabila 31 + 69 hasilnya adalah 100…Tul kan???

Apa yang tersirat di sini???

Kita semua harus hati-hati mensikapi Iklan Partai Politik…terutama Demokrat…100% apabila data yang diungkapkan hanya yang manis2…boleh jadi ….

apabila kita Memilih SBY dan Demokrat…maka selama 5 tahun ke depan …100% kita dianggap ORANG BEGo bin BODoh oleh SBY dan ANtek-ANteknya….

Sudikah Anda???  Bohong Besar Kalau Anda Sudi dan Ikhlas dianggap bodoh oleh orang lain….

This is the Most Dangerous Ad…

The Fuck1n9 L14r ads…

Beware!!!!!!!!!!!

GBU!!!!!!!!!!<a href=”http://www.lintasberita.com/submit.php?phase=2&url=https://belajardarikecil.wordpress.com/2009/02/11/sby100percentdanger.php”&gt;
<img src=”http://www.lintasberita.com/buttons_lb/lintasberita_d_100x20.png&#8221; />
</a>


DR. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO…BERHENTILAH BERBOHONG!!!!!!!!!

Preambule

Judul curhat ini seharusnya berbunyi : Dr.Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia 2009 – 2014, YanG MerANGkap Jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dan Atau SEbAgAi Ketua DewaN PEmBINa unTUK orGanISasi Apa Pun……..Berhentilah Berbohong dan Membohongi Rakyat Indonesia…atas nama apa pun juga….

Awalnya….

Saya benci sekali menuliskan ini, sebab…suka atau tidak suka…saya adalah salah seorang pemilih Susilo Bambang Yudhoyono pada pilpres putaran kedua kemarin…Untuk putaran pertama memang saya tidak memilih dia…maaf…

Jadi …curhat ini…sebenarnya autocorrection untuk 8dk pribadi…

Sederhananya…sebajingan-bajingan saya…saya tetap menggunakan hak pilih…dan mirisnya…akan berlaku kalimat seperti ini…sebajingan-bajingannya Susilo Bambang Yudhoyono…. saya termasuk salah satu orang yang menjadikan dirinya bajingan

itu dengan catatan sebelum jadi Presiden Republik Indonesia (secara de jure…sebab secara de facto…para pembaca tau donk siapa yang jadi Presiden RI saat ini…ya nggak? Ya nggak?)

Susilo Bambang Yudhoyono adalah Pribadi yang Penuh Teladan…tetapi kalau ternyata sebelum menjadi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sudah bajingan…ya mohon maaf….

berarti….

8dk memang salah memilih…atau tidak melalukan tracking yang mendalam tentang siapa SBY sebenarnya….mudah-mudahan TUHAN YME mengampuni 8dk…amin……(mudah-mudahan…TUHAN YME juga mengampuni dan memaafkan teman-teman yang telah memilih SBY sebagai PResIDen RI dan telah Merasa Menyesal mEmilih dia Menjadi Presiden…Amien)

TeRGanGGUKah Anda…???

Pada MEdiA IndonEsia Edisi cetAK …tanggal 3 Januari 2009… Partai Demokrat dengan jargon BerjUang UNtuk Rakyat…BErikLan Satu Halaman Penuh…Tentu Full Colour… IkLan itu Iklan Borongan….

SElamAt TahUN Baru Hijriah Maupun Miladiyah…

Kalimat dalam Iklan itu Berbunyi seperti ini

“Partai Demokrat Bersyukur dan bangga atas capaian-capaian pemerintahan SBY di tahun-tahun sebelumnya, termasuk menaikkan anggaran pendidikan menjadi 20% dari APBN, swasembada beras dan menurunkan harga BBM untuk meringankan beban rakyat” …Mari kita dukung terus! Lanjutkan!….

Kalimat tersebut berada di bawah gambar SBY, yang disebutkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat…

Mari kita telaah sejenak…

1. Kalimat kami bersyukur dan bangga pada awalnya adalah tindakan yang positif…tapi ketika pencapaian yang disyukuri itu terlihat bermasalah…boleh jadi syukur dan bangga ini dapat menjadi kufur…. Sebab Capaian yang disebutkan…SejatINYa BUkanlAH kEberhasilan…

a. Menaikkan anggaran pendidikan menjadi 20% dari APBN…ini harus dicermati oleh kita semua…Setahu 8dk…menganggarkan 20% dari APBN untuk Pendidikan adalah Adalah Amanat Undang-Undang…yang mau tidak mau harus dipenuhi oleh pemerintah yang memerintah Negara ini…(siapa pun pemimpinnya…bahkan Sekalipun Indonesia dipimpin oleh BaBi BunTing; mohon maaf untuk rekan-rekan para binatang…seringkali mengingatkan manusia dengan menggunakan Anda sebagai pengganti dapat lebih berarti…ini bukan berarti 8dk menistakan babi atau manusia…terima kasih…) …maka PEMErINTAHAN SBY dapat ditengarai tidak taat UNdanG-Undang bila tidak melaksanakannya.…Jadi ini bukan PenCapaian dari SIsi Prestasi…Tapi Pencapaian dari Sisi PemenUhan Kewajiban…

Hal yang boleh dilakukan selayaknya sebatas BErsYUkur atas PenCApaiAN ini…

bukAN BANGGA…

(TOLol AMaT seH!!!)

MunGKIn ….Dalam Batasan TerTENtu KebANGgaAN itu Boleh diTUnjukkan Dengan CataTAN bahWa ANda BukANlah BagiAN dari PElAku TIndakAN Yang DapaT DIkatakAN MemBanGGAkan TerSEbut….

AnAlOGi SederhANa adalah sebAgAI BErIKut…: Seorang Putra Pahlawan…AnggapLah PuTra Jendral ANuMErta AhmaD Yani…Ia Tidak Boleh BanggA Atas kePAHlawanan SanG Bapak…Sebab….Sang Ayah AdalAH TNI…TNI memiliki kewaJIBAn BelA Negara…

KalAu Saya sebagai ORang Indonesia Asli ….MemBAnggakan AhMAd Yani…wajar…KarenA saya tidak memiliki keterKAitan darah atau Bagian Dari PelakU tindakan Yang Membanggakan tersebut…. NAH…ParTai DemOKRat….SUkA AtaU Tidak SUka Adalah BagiAN dari SBY….(Si Butet Yogya…) Jadi… ParOdi abis kaLAu DEmOkrat MemBAnggakAN PEnCapaian Tersebut….

Katanya di Demokrat banyak ORanG Pintar….

KeTUa DewAN PembINanya BahkAn DoKTOR…IPB lagi…bukan DoKTOr dari BEnDUNGan HIlir…tapi kok logika bego kayak gini aja gak nGerti seh …

AtaU JangAn-JanGan SBY dan ParTai DEmoKRat MeNganggap ORang IndoNESIA ini BOdoH SEmUa….Ha…ha…ha…SBY…SBY…baru DoKTor aja Kok SomBONG TEnAn…Banyak Kok ORang Indo yang Sudah Post Doktoral Om…. om…

Ha….ha…ha…Lagian…sorry to say (maaf…ngikutin parodi di TV) eMAng DOKTor EKoNomi PertaNIan Anda sudah bUNYi??? Ha..ha..ha… Jangan-Jangan ….UnIV yang S4 Bagi2in GelAr DOkTOr ke PejaBAt pernAH mamPir dan berkAntor di IPB…he…he…he…

b. SwASEmBAda PanGan…okay…untuk Hal ini…klaim Anda saya Katakan BagUS..tapi Kalau Dalam JanJI KAmpANYE aNDa BERsAMA KITa Bisa…

maka ITu BUkan KebERHasilan pEMeriNTAH thO!!

BAhKAN CumA MEnTOK di PemENUHAN JanJi…

JADI klaim ANda dan ParTai DemOKRat …GUGUR demI kEteruturan dan KeTeraturan BErfIKIr….

Kalau Ternyata Teman-TemAn di Partai DemOKRat gak Lulus Dasar-Dasar lOGiKA…

YA …

saya mOhon Maaf….TapI PErlU diINGat Pula bahwa Pada TitIK ReAlitas….DiStriBUsi PupUk BersUBsidi Kacau…nah..jadI Swasembada Pangan akAn bertuMPU pada KetrampilAn ParA PetAni PiyamBAk…KetramPIlan PenYULuh Pertanian Yang Di LApangan (teriMA kasih Teman – Teman) SertA MemanG Alamnya Juga MEndukung… KeCualI KalAu SWAsEMbada PAngan Itu meruPAKan Hasil dari PEmbibitan SUPER TOY…barulah ANda…ParTai DemokRat Boleh Bangga….ha..ha..ha…

c. Menurunkan harga BBM untuk MerinGanKan BebAn Rakyat…nah ini memalsukan kebenaran….dan ini kebanggaan yang memalukan…

Semua OranG yang MEMbacA Koran Dan MenDengaRKAN berita …di SEluRUh Dunia…Tidak Hanya di IndonEsia…meNgetAHUi bahWa HargA JuAL MinyAk di Pasar INterNasiONAL Turun….

maka…

LOgiKA begO HukUM EKONomi Pasar…KalAU harga Jual DI Luar NEgerI atau Pasar INterNasioNAL turun…HarGa Jual Di DalAM NEgeri Juga HARUS TURUN….untuk berlogika seperti itu Gak PErlU mOdal S3/ DokToral….Om….

Cukup Jadi Pedagang di Pasar Jatinegara juga dah ngerTI….MasalAHnya adalah …selamA ini Anda Buta atau Tuli…Buta Gak Baca Koran dan Melihat berita ….TUli gak MendengarKAN BerITa bahwa HarGa MInyak Turun…???

Atau Memang Pura-Pura BUta dan Tuli…sembari Menjaga Momentum…menuRUnkan Harga BBM dengan perLAHan…agar dapaT MEnAikkan Citra ANda Untuk 2009….ha..ha..ha…

MakAnTuh CitRa…!!!

Kita Dah Tau kok kaLAu Anda Incumbent…terus masih PUNYA NAFSU atau SYAHWAT untuk Jadi PResiDent lagi…jadi gak perlulah berlindung… atau MelinDUngi Keberhasilan Diri….dengan Menurunkan HArga BBM….

Atau JangAN-JangaN Anda Beserta ParA PENGurus…Anggota hinGGA SImpATISan ParTAi Demokrat Menganggap Orang-Orang INDONESIA selaiN KElompok ANda adalah Orang-Orang BOdoh…Inna lILLAhi Wa iNNa iLaIHI rojiUN

Kalau INI yang Anda Jadikan Pijakan BErfikir…SUngguh …SEkalIPUN Anda PRESIden…Anda TIdak Bedanya DEngan KORupTOr BAJINGAN!!!!!!!!!

Bedanya Anda MengkORUpsi data dan ReaLITas…semATA-mata UNtuk Kepentingan ANda dan KelOMPOk ANda…

Maaf…INdonESIa MungkIN hAncur…Tapi KehanCUran IndonESIA akan LebIH Cepat ApabILa dipimpin oleh BAJINGAN!!!!!!!!!!

APa Pun ITu KEdok yang digunakan sang BaJINGAN!!!!

2. SeTahu Saya…sejAk dilAntik MenjAdi PresIDEN RepUBLIk IndoNESIA…tahun 2004…masa KErjA anda hingga tahUN 2009…Dan MengAcu KepAda Realitas Politik…SEjAtiNYA pada maSa AKtif ANda…Anda AdalAH milik RakYAt INDonesia…

PerSetan MerEKA memilih atau Tidak Memilih Anda…

Atau…

Bahkan UNtuK Mereka yang GolpuT SEkaLIPun…

MakA …KalAU Anda MEnERima Menjadi PReSIDen RI…seharuSNYa Anda berANI melEPaskan Baju Partai Anda….SekaLIpun SebATas DewAN Pembina…

Atau Anda iNgin Menjadi SoeHARto Baru…yang seLAgi MenJAbat PreSIDen merangkap jabatan Ketua Dewan PemBINa GOlKAR….Kalau Anda Ingin Meniru Soeharto…Berarti Anda Hanya Mimesis SoehArto….(tWo thuMBs Up untuK ALMARHum..GilA…dari Alam KOEboer Aja MasiH Bisa Nyetir oRang….DokTOR lagi Yang disetir…saya dah Keburu AlmarHUM…kalO gak…MAu juga TUH BelaJAr dari KANGHARto)..

Gak PUnya Pendirian…

Ingat SEbagai Orang INtelek..

ANda Harus JUjuR bahwa untuk Ukuran IndonesiA Merangkap jabatan Belum saatnya…Bagi SeoraNG Presiden UNtuk Rakyat Indonesia…(AnDa IngiN Tiru  JUsUF Kalla….??? ha..ha..ha…masak siH hal kayAk Gitu Yang iNGin Anda Tiru…atau ANda TakUT KaLAH PaMOR denGan JK…..Ha…ha..ha…Enggak…ANda Gak Kalah Pamor…Anda Cuma Kalah OtorITas ..BUkan Pamor….)

Ingat..Yang Membiayai Anda..Gaji ANda…boleh jadi Ada sesen dua sen dari ParA PemILih Anda Yang tiDak BerasaL dari Partai Demokrat…

Gimana….DokTOR kok Ngono…(yen doktoripun saking Ruko BendhIll …boten menapa, nanging, doktoripun panjenengan saking IPB pak…… or…IPB wonten damel kalepatan ngelulusake panjenengan dados DOktor IPB…sorry for my bad Javanese LangUAge…)

KaLAu gak Salah…Saat Anda Sudah Menjadi PresIDen…maka DedikAsi sebatas Untuk Negara dan Rakyat Indonesia…Tidak lagi berhimpItan dengan Partai…itu kalau Anda Mau…

3. MaKA…Sudah SElaYAKnYa…

IKlan-Iklan yang MENyEsatkan Dan MEmbOdohi Masyarakat IndonESia..dan ANda Berada dalam Iklan Tersebut…harus Ditarik…Itu KalaU anDa MengakuI bahwa Anda memang MengHARgai Masyarakat Indonesia

Jangan Lupakan Hal ini…

KeTIka PKS menGalamI PoLEmik DenGan Iklan Guru Bangsa Yang MenghadIRKAN SOeHARTo…MAsih dapat Saya TerimA dengan SegalA KErenDahan Hati…Alasannya kenapa..KareNA PKS yang SELama INI BerAsaSKAN iSlam…mAsiH TeRLAlu BanYAK KadernYA Yang Cuma BISa MEMbacA AL-Qur’aN TAnPa MEngerti Bahasa Arab…Jadi wajaR kaLAU mEREKA belUM sempat MEngurusi Hal-hal Yang BerSIFat DUniawi…ataU DUNIa IkLAN

Nah DemokRat…..

BuKANkah BanYAk PRAktiSI PoLItik, PraKTisi Iklan, dan SchOlars In Ethics di Dalam Partai terSebut…Kok malAH NGeCIlin MaSYarakat IndONEsia???

EpiLOGUe

Akhirnya…

siaPA pUN yang MEmbodoh-Bodohi Orang Lain…

Dia AdalaH BajinGan…

PerSetan ia SeoRang PResiden, Pejabat, PetugaS KPK, Bahkan PenGemis SEkalipun…

Dan Membodohi ORang Lain BErarti Kita MEngiNGkari TUHAN…Yang Telah MEnCIptakAN mAnUSia Dengan SEgaLa KesemPURnaan PenCiptaan…

INGAT!!!!!!!!!

ANda DOKTOR bukan Berarti ANda PaLING PInTar…(KAlau Gak PUnyA duit…janGan-janGan ……….!!!!!!!!!!!!)

SudahLAh…

Jangan MemBODOhi Lagi RakYAt INdoneSIA….

MasiH Kurang Puaskah Anda MELIhat  KEMElAratan Di BumI PERtiwI SerTa KebODOhan YaNG MErata…YanG SEharUSnya Anda SEbagAI PResIDen…BErtuGaS MEngeNTaskannya.????

SiApA Pun…YanG MemBOdoh-BodohI oRAng Lain…

APaLAGi BaNGsa INdoNESia…

Pribumi…

HaruSLAH kita JadikAN MusuH BERsama…

Mari Kita RatakAN PENDidikan di SeluRuh MasyARakat IndonESia…bukan Malah Menangguk KeUNTungan dari KeboDOhan Rakyat IndonEsia..yang ada sEkarang….

SayA TIDak MEmbENCI ANDA SBY…tapI ApabILa AnDA selALU memBODOh-bOdOHI rakYat INDonesiA...

Saya doakAN…..INSYa4JJI ANda daN KetuRUnan ANda..mINimal TuJUH TurUNAn mENJadi Orang PalING Bodoh di Mata MasYARakat Pada Masanya…AmIEn… (doa ini akan saya tarik apabila Anda BeRanI MEngKORekSI Iklan-Iklan PolITIK ANda MauPUN Partai DemoKRat yang CenDERung MengANGGAP MasyARakat BODoh…)

<a href=” https://belajardarikecil.wordpress.com/2009/01/14/berhentilahberbohong”&gt;<img src=”http://www.lintasberita.com/buttons_lb/lintasberita_d_100x20.png&#8221; /></a>


Jangan Takut Kuliah di Universitas Negeri : Universitas Indonesia

Kurang lebih 4 bulan lalu, salah seorang mahasiswa dari salah satu Universitas Muhammadiyyah di P.Jawa, menggugat dikotomi Kuliah di Universitas Negeri dan Universitas Swasta…Gugatan itu kalau tidak salah dituliskan melalui Media Indonesia…seingat penulis, melalui kolom/sub tema berita harian  yang dituliskan oleh para mahasiswa…

Tulisan ini tidak mencoba untuk mendikotomikan ulang atau kembali, melainkan sekadar berbagi pengalaman tentang betapa kuliah di UNiversitas Negeri yang sempat diisukan secara biaya sama saja dengan kuliah di UNiversitas Swasta, dapat dilalui oleh orang-orang yang berpenghasilan rendah… Mereka dapat melalui kuliah hingga selesai, karena kerja keras mereka, keluarga mereka, dan juga ketrampilan belajar yang mereka miliki…

Pada waktu musim awal perkuliahan di mulai, penulis sempat menemani salah satu keponakan yang – akhirnya – dapat lulus SPMB untuk kuliah di UI…kebetulan sedang kosong…kembali jalan-jalan di sekitar balairung, danau hingga mesjid, untuk mengingat masa perkuliahan yang dialami penulis pada waktu kuliah…

Saat akan masuk gedung rektorat kami berpapasan dengan seorang ibu, usia antara 50 – 60 tahun…Ia menanyakan  jalan masuk ke rektorat…karena lokasi bertanya sang ibu sudah masuk lingkungan rektorat, maka saya tinggal menunjukkan  pintu masuk saja…sekaligus menunjukkan letak lift…nah pada saat itulah sang Ibu berkata : “Aduh nak…ibu ini, baru sekali ini ke UI…ibu ini gak nyangka anak-anak ibu bisa kuliah di UI…Ibu ini cuma tukang cuci pakaian orang aja…untuk ongkos pun ibu pas-pasan…tapi masak sudah empat tahun anak ibu kuliah di sini…ibu belum pernah datang ke kampus…..Secara refleks saya bertanya tentang cerita anak si Ibu…Mengalirlah hal ini…anak Ibu…waktu SMA ikut tes kuliah di UI, ternyata masuk…karena kita orang gak mampu…ibu cuma bisa bilang ke anak Ibu, kalau kuliah, kamu harus cari jalan keluar…Anak ibu di FMIPA…nah akan wisuda sekarang (September 2008 kemarin?)…nah adiknya pun masuk UI, diterima di teknik komputer….kalau kakaknya, karena berjuang…dapat beasiswa…gak cuma dari UI, tapi juga dari beberapa perusahaan (ibu itu menyebutkan salah satu nama konsultan manajemen yang biasa mengisi di Kompas dan berkantor di bilangan Kuningan…) Nah dari situlah nak…mudah-mudahan anak Ibu dapat mengubah nasib kami ya Nak…tolong doakan ya…. Karena kebetulan sedang janji dengan orang lain…penulis hanya mengantarkan sang Ibu hingga pintu lift, kalau gak salah tujuannya antara lantai 7 – 8 rektorat, tempat orang mengurus beasiswa…Kedatangan sang Ibu…untuk berterima kasih…”ke orang-orang rektorat yang telah membantu anak saya……

APa yang ingin penulis sosialisakan di sini, tidak lain…kalau rekan-rekan atau pirsawan…ada yang memiliki anak, keponakan dan atau Anda sendiri…memiliki kemampuan untuk kuliah di negeri secara kemampuan belajar (baca : lolos SPMB/UMPTN atau yang sejenis) seharusnya, tidak ada keraguan akan beban finansial…As long as Anda berani mengutarakan beban ANda tanpa mengada-ada…Insya 4JJI akan ada jalan keluar…Pada masa penulis berkuliah…masa yang baru saja dihantam krisis  finansial (1998)…banyak para mahasiswa yang “tepar” secara ekonomi keluarga mereka…tapi…mereka dapat diselamatkan..oleh bantuan beasiswa yang ada di lingkungan UI, dan diupayakan oleh pihak rektorat…tentu dengan catatan; individu-individu tersebut mau dan mampu menjaga kualitas belajar mereka, minimal mencapai nilai IPK di atas nilai rata-rata kemampuan teman mereka…

Penulis merasa perlu menyampaikan peristiwa dan pengalaman ini, mengingat, segera setelah beberapa Universitas Negeri beralih menjadi BHMN…biaya kuliah pun disesuaikan karena berkurangnya atau hampir tidak adanya jatah subsidi dari pemerintah untuk Universitas negeri bersangkutan…maka biaya kuliah di UI, dan beberapa UNiversitas Negeri lainnya (yang telah memilih menjadi BHMN) hampir sama, bahkan lebih besar dari biaya kuliah di UNiversitas Negeri kebanyakan…padahal hal itu semata-mata guna untuk mensubsidi silang, agar pembiayaan kuliah di UNiversitas bersangkutan tetap jalan sebagaimana proses pengajaran yang diharapkan…

Sebagai penutup…penulis ingin menganalogikan beberapa pengalaman dan atau keluh kesah rekan-rekan penulis yang kebetulan pada 1992 – 1995 mendapatkan kesempatan belajar di UNiversitas Al Azhar, Cairo, Mesir…waktu itu penulis bertanya tentang kualitas belajar mengajar di Al Azhar…beberapa lontaran…menyatakan bahwa kuliah di Al Azhar, seperti layaknya kuliah di Kuliah Umum di Indonesia…kuantitas mahasiswa dalam satu ruang dan mata kuliah, besar atau banyak partisipannya, sehingga tidak ada interaksi utuh antara mahasiswa dengan dosen…bukan seperti zaman dahulu (maksudnya zaman keemasan Al Azhar dahulu)…pada waktu itu penulis tanya kenapa…mereka mengatakan bahwa kebanyakan dosen di Al Azhar lebih suka mengajar di Universitas-Universitas di Negara-Negara Arab seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab..dll…karena secara gaji…jauh lebih besar dibandingkan dengan apa yang mereka dapatkan dari mengajar di Al Azhar…silakan Anda cek sendiri (untuk tahun dan masa kuliah saat itu), adapun kualitas Al Azhar saat ini…penulis tidak terlalu mengetahuinya…..

Point penting lainnya adalah…kebanyakan Univ Negeri masih disubsidi pemerintah…maka fasilitas mereka…kualitas dosen…akan lebih unggul dibandingkan Universitas Swasta…Tapi yang terpenting…adalah apabila Anda akan kuliah…belajarlah di tempat PALING BAIK untuk JURUSAN atau PROGRAM STUDI yang akan Anda Ambil…contoh untuk LINGUISTIK…seingat saya Linguistik bahasa INggris dan INdonesia, Atmajaya Jakarta, jauh lebih maju dibandingkan UI, Ilmu Komputer, BiNus jauh meninggalkan UNiversitas Negeri…INgat kuliah tidak hanya investasi bagi Anda…tapi juga ajang menuntut ilmu dari sumber utama…maka pilihlah sumber yang tepat….terima kasih….